Untuk menaikkan Kekayaan bersih (Net Worth) sesuai dengan Rekomendasi Target kekayaan Bersih bisa dicapai dengan 2 cara:
- Mengurangi kewajiban (hutang) dengan mengidentifikasi semua hutang yang kita punya dan coba lihat hutang dengan bunga yang paling tinggi dan kita bisa meningkatkan pembayaran bulanan agar hutang tersebut cepat lunas atau mencari hutang yang paling sedikit sisa hutangnya dan melunasi hutang tersebut. cara yang lain adalah mengurangi pengeluaran. Semakin sedikit uang yang Anda keluarkan, semakin banyak kekayaan bersih yang anda kumpulkan. Coba lihat semua pengeluaran Anda saat ini dan lihat apakah ada post pengeluaran yang bisa dipotong atau dikurangi. Ingat, bahkan puluh ribu rupiah penghematan per hari bisa menambahkan hingga banyak uang sepanjang tahun dan di masa depan
- Meningkat nilai aset Anda melalui investasi. Menginvestikan tabungan pada aset-aset yang dapat tumbuh nilainya setiap hari adalah cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan bersih
Berikut 10 ide investasi untuk menaikkan kekayaan bersih saya ranking berdasarkan kriteria Imbal Hasil, Resiko, Kemudahan Investasi, Likuiditas, Aktivitas dan Penghasilan Pasif. Setiap kriteria akan mendapat skor antara 1-10. Semakin tinggi skornya, semakin baik. Skor Imbal hasil 1 berarti tingkat pengembaliannya hampir sama dengan BI Repo-Rate sekitar 4.5%. Skor Resiko 1 berarti sangat berisiko. Skor Kemudahan investasi 10 berarti semua orang bisa investasi. Skor Likuiditas 1 berarti sangat sulit untuk menarik uang Anda tanpa pinalti atau butuh waktu. Skor Aktivitas 10 berarti Anda bisa liburan berbulan-bulan dan tidak melihat investasi anda dan tetap mendapatkan penghasilan Skor Penghasilan pasif 10 berarti investasi tersebut dapat memberikan penghasilan pasif tertinggi dibanding yang lain. Untuk membuat peringkat serealistis, maka setiap skor relatif satu sama lainnya.
1. Investasi Emas dan Logam Mulia (Koin / batangan)
Investasi Emas, Perak dan logam mulia sangat mudah dan umum dilakukan di Indonesia. investasi ini bisa dilakukan dengan membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak atau cukup menyimpannya atau menyewa fasilitas safe deposit sampai nanti di masa depan kita menjualnya jika membutuhkan. Resikonya juga terbilang rendah karena rata-rata harga emas selalu naik dan ada cerita bahwa harga kambing kurban 1400 tahun adalah sekitar 1 dinar (4.25 gram) emas dan harga kambing sekarang juga sama masih sekitar 4.25 gram emas atau sekitar 2.4 juta an. jadi bisa dibilang emas menjaga nilai kekayaan bersih kita sepanjang waktu. salah satu kekurangan dari emas adalah emas tidak bisa memberikan penghasilan pasif apapun.
Imbal hasil: 1, Resiko: 10, Kemudahan Investasi: 10, Likuiditas: 10. Aktivitas: 10, Penghasilan Pasif: 0, Total Skor: 41
2. Investasi Website, Apps dan Viral Account
Di zaman internet dan generasi millenial ini semakin banyak website dan google / apple apps yang dibuat. jika anda bisa menemukan website / blog / apps di Flippa yang mempunyai traffic yang memadai dan konsisten per bulan dan dapat menghasilkan uang lewat iklan maka anda sudah menemukan investasi terbaik. Website / apps yang bisa untuk investasi biasa dijual sekitar 24 – 36x penghasilan bulanan atau menghasilkan ROI sekitar 27 – 42% per tahun. selain itu viral account seperti Facebook fanpage, twitter account, instagram account dan youtube account juga bisa dibeli dan dijual kembali lewat website fameswap, viralaccounts, dll.
Imbal hasil: 7, Resiko: 6, Kemudahan Investasi: 6, Likuiditas: 5. Aktivitas: 6, Penghasilan Pasif: 7, Total Skor: 37
3. Investasi Properti Rumah Sewa
Investasi yang banyak dilakukan orang di Indonesia dan salah satu investasi favorit saya, dengan membeli lalu menyewakan seperti usaha kost, rumah kontrakan, apartemen, ruko, gudang dan gedung perkantoran sehingga mendapatkan penghasilan bulanan / tahunan. Kenaikan propertipun tiap tahun sangat tinggi. Imbal hasil bisa besar tergantung lokasi dan kondisi rumah namun likuiditas nya kurang karena tidak mudah untuk menjual properti sewa dan kita harus mengontrol pembayaran sewa dan kondisi properti kita secara berkala
Imbal hasil: 9, Resiko: 8, Kemudahan Investasi: 4, Likuiditas: 4. Aktivitas: 2, Penghasilan Pasif: 9, Total Skor: 36
Investasi saham sekarang mudah dilakukan di Indonesia, Cara yang paling umum adalah dengan membeli saham saat harga rendah, dan menjualnya saat harganya tinggi. Saham-saham di IHSG banyak yang memberikan dividen yang cukup besar antara 2-8% per tahun. kita harus melakukan riset untuk mengetahui Saham mana yang konsistem memberikan dividen yang cukup per tahun nya. Saham juga salah satu investasi yang juga bisa memberikan kenaikan harga jika disimpan dalam jangka panjang namun saham juga mempunyai resiko yang cukup tinggi karena kita tidak bisa melawan pasar atau pemilik modal besar dan juga butuh pegetahuan untuk memilih saham yang berprospek bagus di masa depan dan kapan harus membeli saham tersebut
Imbal hasil: 4, Resiko: 4, Kemudahan Investasi: 7, Likuiditas: 7. Aktivitas: 5, Penghasilan Pasif: 8, Total Skor: 36
5. Investasi Valuta Asing
Investasi valuta asing dengan membeli uang kertas (bank note) dollar Amerika, Euro, Poundsterling Inggris, Yen Jepang dan Yuan China cukup umum dilakukan di Indonesia. investasi ini bisa dilakukan dengan membeli uang kertas (bank note) valuta asing disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak atau cukup menyimpannya di safe deposit sampai nanti di masa depan. untuk mengurangi resiko belilah ditempat-tempat yang sudah terjamin, misal bank dan money changer yang bersertifikat dan Anda perlu berhati-hati dalam menyimpan mata uang asing dan lebih baik jika anda dapat menyimpannya di bank atausafe deposit box (SDB). salah satu kekurangan dari investasi valuta asing adalah tidak bisa memberikan penghasilan pasif apapun.
Imbal hasil: 2, Resiko: 3, Kemudahan Investasi: 9, Likuiditas: 9. Aktivitas: 9, Penghasilan Pasif: 0, Total Skor: 32
6. Investasi Reksadana Saham / Indeks
Investasi di reksadana saham dan indeks sangat mudah dan dapat menghasilkan keuntungan yang melebihi bunga deposito. Kemudahan reksadana terletak pada besaran investasi yang tidak perlu sebesar saham, yang memerlukan modal puluhan ratusan ribu sampai jutaan tergantung saham yang mau dibeli. Sistemnya sederhana, Anda hanya perlu menaruh sejumlah modal yang dipercayakan kepada profesional untuk membeli saham. Kemudahan ini membuat Anda tidak perlu pusing dan memikirkan saham atau obligasi apa yang harus Anda beli. Anda hanya perlu menentukan reksadana apa yang ingin Anda beli. Selanjutnya, manajer investasi yang akan mengelola modal Anda. salah satu kekurangan dari investasi reksadana adalah tidak bisa memberikan penghasilan pasif apapun.
Imbal hasil: 3, Resiko: 5, Kemudahan Investasi: 8, Likuiditas: 8. Aktivitas: 7, Penghasilan Pasif: 0, Total Skor: 31
7. Investasi Start up / Bisnis
Start up dan bisnis yang sukses selalu membutuhkan modal untuk ekspansi dan anda bisa menjadi investor dan menyediakan modal yang dibutuhkan dan mengambil posisi pemodal dalam start up atau bisnis tersebut dan mendapatkan beberapa saham sesuai kesepakatan. Dengan cara ini, pemilik bisnis akan menangani operasi sehari-hari, sementara Anda akan bertindak sebagai partner yang juga berpartisipasi dalam keuntungan bisnis dan juga jika start up atau bisnis tersebut dijual atau menawarkan saham perdana (Initial Public Offering) maka nilai saham anda akan menjadi berlipat – lipat dan banyak orang terkaya di dunia mendapatkan kekayaan dari cara ini.
Imbal hasil: 10, Resiko: 1, Kemudahan Investasi: 3, Likuiditas: 2. Aktivitas: 1, Penghasilan Pasif: 10, Total Skor: 27
8. Investasi Karya Seni dan Barang Koleksi
Saat ini ada trend harga investasi dalam karya seni oleh orang-orang yang sangat kaya. Ini mungkin ada kaitannya dengan semua uang yang dibuat di sektor-sektor tertentu seperti keuangan. Namun, Anda tidak perlu menjadi kritikus seni atau miliarder kaya raya untuk berinvestasi dalam karya seni atau koleksi. Karya seni dan koleksi meliputi: lukisan, pahatan, tembikar, koin, anggur, perangko, tanda tangan, dan memorabilia olahraga atau sejarah. bahkan barang koleksi seperti jam tangan mewah dan tas branded mewah juga bisa menjadi investasi karena harga yang terus melambung. Karya seni atau barang koleksi sebagai investasi memiliki tujuan ganda. Ini tentu bisa dilihat sebagai investasi, namun juga bermanfaat bagi kenikmatan pribadi Anda dalam melihat karya ini. Seperti kata pepatah, kecantikan ada di mata yang melihatnya. lebih baik berinvestasi dalam sesuatu yang Anda sukai.
Imbal hasil: 6, Resiko: 9, Kemudahan Investasi: 1, Likuiditas: 3, Aktivitas: 8, Penghasilan Pasif: 0, Total Skor: 24
9. Investasi Cryptocurrency (Bitcoin, ethereum, dll)
Cryptocurrency adalah mata uang yang terdesentralisasi jadi tidak ada negara yang mengatur dan semua orang di seluruh dunia bisa menciptakan uang tersebut Tentu saja tidak sembarangan, karena untuk menciptakannya membutuhkan kemampuan hardware komputer yang mumpuni untuk memecahkan perhitungan dari sistem bitcoin. Orang menyebutnya sebagai istilah menambang atau “mining”. Selain itu batasan maksimal dari mata uang digital yang bisa ditambang sehingga wajar jika harganya semakin tinggi karena makin sedikit. berikut trend harga kenaikan bitcoin, ethereum dan bitcoin cash:
Imbal hasil: 8, Resiko: 2, Kemudahan Investasi: 5, Likuiditas: 6. Aktivitas: 4, Penghasilan Pasif: 0, Total Skor: 25
10. Investasi lahan pertanian dan hewan ternak
Investasi pada lahan pertanian dan hewan ternak adalah investasi yang berprospek tinggi karena kita berinvestasi pada tanaman dan hewan yang sumber daya terbarukan dan berkelanjutan karena bisa menghasilkan bibit dan anak untuk masa depan. Investor di lahan pertanian bisa menanam sendiri atau menyewakannya ke orang lain. keduanya investor mendapatkan keuntungan dari arus kas yang dihasilkan dari tanah. Manfaat kedua adalah bahwa tanah itu sendiri harus dilindung nilai terhadap inflasi. Artinya jika inflasi naik 4%, harga tanah juga harus naik minimal 4%. Nilai modal Anda tidak akan kehilangan nilai dibanding inflasi.
Imbal hasil: 5, Resiko: 7, Kemudahan Investasi: 2, Likuiditas: 1. Aktivitas: 3, Penghasilan Pasif: 6, Total Skor: 24
Jadi Investasi mana saja yang akan anda pilih untuk meningkatkan Kekayaan Bersih dan untuk mencapai PENSIUNMUDA? Selalu lihat dan cermat akan resiko investasi, tujuan investasi dengan jangka waktunya dan berinvestasilah di berbagai jenis investasi untuk mendapatkan cashflow yang maksimal. Bukan seberapa besar penghasilan tetapi seberapa besar yang bisa digunakan untuk investasi, karena seberapapun besar penghasilan tidak akan mencukupi untuk gaya hidup/ lifestyle namun sekecil apapun penghasilan akan tetap tercukupi untuk memenuhi kebutuhan. Go saving more
3 comments to “10 Ide Investasi Untuk Menaikkan Kekayaan Bersih (Net Worth)”
Maulana Jibril - August 29, 2017
pilih nomor 1,2,3,4,7,10 kalo saya
pensiunmuda - August 29, 2017
Luar bisa Pak Maulana Jibril. Masih muda dan investasinya sudah cukup beragam.