Salah satu cara mendapatkan penghasilan pasif (passive income) dari artikel saya 10 Ide Penghasilan Pasif (Passive Income) dengan Investasi Uang adalah melalui Investasi website, bisa dengan cara membuat website sendiri jika anda mempunyai skill dan pengalaman, atau meminta dibuatkan oleh ahlinya atau membeli website yang dijual dan saya akan menjelaskan apa dan bagaimana berinvestasi website dari membeli website yang sudah jadi.
Mengapa Investasi Website?
Jika Anda coba mencari di Google untuk “investasi terbaik” dan membuka setiap artikel yang muncul di halaman pertama, Anda mungkin akan melihat investasi properti, emas, saham, reksadana dan tidak akan melihat “Investasi Website”, maka ini merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi di website saat belum menjadi investasi yang “mainstream” dan berikut beberapa alasannya:
Return on investment. Salah satu alasan untuk investasi di website adalah Return On Investment (ROI) yang tinggi. rata-rata harga website yang bisa untuk investasi biasa dijual sekitar 20 – 40x penghasilan bulanan atau menghasilkan ROI sekitar 25 – 50% per tahun dan ini jauh lebih besar dari bunga bank sekitar 5%, reksadana sekitar 8-12% dan bahkan IHSG sekitar 10-20%.
Merdeka Waktu & Lokasi. Yang saya sangat sukai dari investasi di website adalah seperti membeli bisnis kecil Anda sendiri dan menjadikan diri Anda sebagai CEO dan website anda akan beroperasi 24 jam sehari / 7 hari dalam seminggu tanpa / sedikit usaha dari Anda. Website juga bisa diakses oleh seluruh orang di Dunia apalagi jika website Anda dalam Bahasa Inggris namun blog http://pensiunmuda.net ini pun meskipun berbahasa Indonesia namun juga banyak diakses oleh orang dari Amerika serikat dan Eropa. Investasi website juga salah satu cara anda bisa menjadi “Digital Nomad”
Kontrol terhadap investasi. kebanyakan investasi untuk pasif income berarti kita tidak punya kuasa / kontrol terhadap investasi kita. Contohnya adalah Emas, Saham dan Reksadana, meski kita bisa memilih saham / reksadana mana yang akan kita beli namun harga emas, saham & reksadana akan naik / turun berada diluar kuasa kita karena sesuai dengan harga pasar. Sedangkan jika anda mempunyai website maka Anda mempunyai kontrol membuat perubahan pada konten, media sosial, newsletter, atau desain website untuk meningkatkan traffik dan pendapatan Anda.
Dimana bisa membeli website?
Ada beberapa tempat dan cara anda bisa membeli website mulai dari broker website, marketplace, deal pribadi dan networking.
Broker Website. seperti profesi broker yang lain maka website broker mewakili penjual dari bisnis website dan website broker umumnya hanya mewakili website dengan harga minimal $10.000 dan berhubungan dengan perusahaan atau investor professional, berikut beberapa broker website yang populer:
Empire Flippers: Salah satu broker website yang paling terkenal. Website yang terdaftar di sini umumnya sudah direview dan dicek namun due diligence dari pembeli tetap diperlukan
Dealflow: Dealflow juga broker website yang populer dan sudah terpisah dari Flippa marketplace dan Anda akan mendapatkan broker khusus yang akan memandu Anda melalui proses pembelian website.
Market Place. di dunia online, market place seperti Ebay, Tokopedia, Lazada, Bukalapak sangat membantu dan untuk jual beli website berikut beberapa market place yang populer:
Flippa: Market place website dan apps yang paling terkenal dan paling populer. Disclaimer: Banyak scam / penipuan dari penjual dan banyak website yang hanya duplikat / copy paste dari website lain, namun flippa juga tempat di mana Anda bisa menemukan berlian mentah jika Anda tahu apa yang anda cari. Penjual akan dikenai biaya untuk listing.
Digital Point Forum Marketplace: Market place ini kurang terstruktur dibanding Flippa, namun beberapa penjual lebih suka daftar di sini untuk menghindari biaya listing tinggi yang dikenakan Flippa.
Bagaimana mengevaluasi website yang akan dibeli?
Hal paling penting dalam investasi website adalah evaluasi yaitu due dilligence dan valuasi website. sebelum saya membeli website berikut adalah daftar pertanyaan yang harus saya jawab:
- Apakah saya tertarik dengan bidang subjek (Travelling, fashion, bisnis, dll) dan model bisnis (iklan, affiliate, ecommerce, subscriptions) dari website tersebut?
- Apa saya mencari website yang benar-benar pasif atau mau melakukan kerja 1 atau 2 jam / lebih per hari/minggu/bulan untuk memelihara website atau meningkatkan pendapatannya?
- Apa saya punya skill atau mau belajar skill baru untuk memelihara website tersebut? apa butuh skill programming, marketing, desain grafis, dll?
- Apa saya mengerti bagaimana website tersebut mendapatkan traffic (Organic/search engine, direct, referral (sosmed, back link) dan bagaimana website mendapatkan penghasilan?
- Apakah ada resiko dan potensi masalah dari memiliki website ini dari konten, produk, pelanggan, supplier dan peraturan pemerintah dan mengapa penjual mau menjual website tersebut jika menguntungkan?
Setelah menjawab pertanyaan di atas dan saya masih tertarik dengan website tersebut maka berikut faktor yang mempengaruhi nilai dari sebuah website:
Penghasilan. Tujuan akhir dari investasi website adalah penghasilan bersih yang teratur dan dapat mengembalikan uang investasi anda. Cara paling pasti untuk menjamin ROI yang baik adalah dengan membeli website yang sudah menguntungkan. Cara terbaik untuk memverifikasi pendapatan website adalah melakukan call (skype,WA) dan meminta screen-sharing atau screen-shot dari dashboard pendapatannya di Adsense, rekening bank, paypal, sales/transaction logs dari eCommerce. rata-rata Idealnya harga website yang bisa untuk investasi biasa dijual sekitar 20 – 40x penghasilan bersih bulanan setelah dikurangi semua pengeluaran. Perlu juga dicek jumlah pengeluaran dari website tersebut, apa ada pengeluaran lain selain biaya renewal domain dan hosting.
Traffic. Semakin banyak (kuantitas) traffic yang didapat sebuah website maka potensi penghasilannya semakin besar. namun juga penting untuk memperhatikan kualitas dari traffic tersebut. kualitas traffic yang terbaik adalah kombinasi traffik dari organik / search engine (google, bing, yahoo), direct (pelanggan lama), referral dari sosial media dan back link. Cara terbaik untuk memverifikasi traffic dengan meminta akses Google Analytics untuk website tersebut.
Nilai Domain dan Konten. Website bisa mendapatkan nilai dari nama domainnya jika nama domainnya mudah diingat dan menjadi generic seperti detik.com. selain doman, konten dari website juga sangat berharga karena menghasilkan konten baru membutuhkan waktu dan / atau uang. Kualitas konten juga penting – dalam jangka panjang, situs yang telah ditulis dengan baik, konten yang bermanfaat akan bertahan lebih lama. anda juga dapat memverifikasi dan mengecek nilai dari setiap website di beberapa website evaluator seperti: WorthOfWeb Calculator dan YourWebsiteValue. namun nilai website dari evaluator tersebut hanya perkiraan dan bisa jadi referensi anda untuk harga beli dan harga jual sebenarnya bisa dinegosiasikan antara penjual dan pembeli.
Sebagai bagian dari proses evaluasi dan due dilligence terhadap website yang anda minati adalah komunikasi dengan penjual. Anda sebaiknya menghubungi penjual via message atau email dan lebih baik lagi jika bisa lewat telpon / chat dan mengajukan segala macam pertanyaan tentang website. Hal terburuk yang bisa terjadi saat Anda mengajukan banyak pertanyaan adalah Anda bisa diabaikan. Jika penjual tidak menjawab pertanyaan Anda dengan memuaskan, maka jangan melanjutkan pembelian.
Bagaimana Proses Transaksi Website?
Proses transaksi website secara umum cukup mudah. Jika Anda membeli melalui broker website maka broker akan menjelaskan prosesnya akan dijelaskan secara rinci kepada Anda, dan broker Anda harus menjawab pertanyaan yang mungkin Anda hadapi dan mengatasi permasalahan yang mungkin ada.
Jika Anda membeli di market place, pastikan anda tahu bagaimana penjual ingin membayar sebelum membelinya. Beberapa penjual hanya akan meminta Paypal (ada potongan biaya untuk penjual dan pembeli) dan anda bisa membayar dawn payment dan akan melunasi setelah transaksi selesai. Sementara penjual lain suka menggunakan escrow. Escrow adalah pilihan yang lebih aman karena anda bisa membayar ke escrow namun penjual tidak akan mendapatkan uangnya sampai anda mendapatkan semua website dan anda puas dengan website nya.
Beberapa penjual untuk website yang terkenal dan harga tinggi akan meminta Anda membaca dan menandatangani Perjanjian Kerahasian (Non-Disclosure Agreement)yang mengharuskan anda untuk merahasiakan semua informasi yang anda dapatkan dari penjual. sebagai pembeli anda juga berhak untuk mengajukan Perjanjian tidak bersaing (Non-compete Agreement) kepada penjual untuk memastikan penjual tidak membuat website yang sama / mirip untuk waktu tertentu dan akan menjadi kompetitor website yang anda akan beli.
Sebelum melakukan transaksi, pastikan Anda tahu persis apa yang Anda dapatkan. Pastikan anda dan penjual sama-sama setuju tentang apa yang termasuk dalam penjualan: Domain, hosting, social media, milis, ebook, video Youtube. Disarankan untuk membuat kontrak penjualan / transaksi dan meminta penjual menscan kontrak yang ditandatangani. Jangan terlalu percaya bahwa kontrak ini akan dilaksanakan sepenuhnya, Selalu waspada dan kontak penjual secara teratur.
Bagaimana Proses Transfer Website?
Tangung jawab untuk mentransfer website biasanya dilakukan oleh penjual dan berikut beberapa hal yang harus ditransfer penjual ke pembeli:
Domain. hal yang paling utama yang harus ditransfer adalah semua domain yang ada untuk website tersebut (.com/.net). proses transfer domain biasanya gratis dan cepat namun perlu di cek setting Domain Name Server nya setelah transfer apa sudah sesuai.
Web Hosting. Website beroperasi di server yang dimiliki dan di manage oleh perusahaan web hosting (hostgator, godaddy, bluehost). ada dua strategi untuk transfer hosting yaitu jika pembeli sudah mempunyai account hosting sendiri maka penjual bisa mentransfer semua file dan database website dari hosting penjual ke hosting pembeli. yang kedua adalah mentransfer account hosting secara keseluruhan beserta username dan password ke pembeli.
Akun Media Sosial, Iklan, eCommerce, email. Banyak website dijual beserta semua akun media sosial seperti facebook, twitter, instagram juga akun iklan (adsense, media.net) dan akun eCommerce dan affiliate seperti PayPal, Skrill, clickbank dan juga akun email seperti alamat email dan MailChimp.
Setelah selesai transfer disarankan untuk melakukan inspeksi terhadap website untuk memverifikasi apakah anda sudah menerima semua hal sesuai kontrak dan memverifikasi traffik dan jumlah penghasilan sesuai klaim penjual. waktu inspeksi sebaiknya sekitar 1 minggu sampai 1 bulan. Jika hasil inspeksi memuaskan maka anda bisa me-release pembayaran anda di escrow atau melunasi biaya penjualan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang masih asing dalam investasi website dan saya berusaha semaksimal mungkin untuk mencakup semua hal yang relevan untuk pembelian website untuk investasi. Jika ada komentar dan pertanyaan bisa lewat komentar di bawah atau bisa hubungi saya di About Us
Has one comment to “Penghasilan Pasif (Passive Income) dari Investasi Website”