Pizza Neapolitan Warisan Otentik dari Naples Italia

By | 26 Agustus 2024

Pizza Neapolitan, atau dalam bahasa Italia disebut “Pizza Napoletana,” adalah salah satu jenis pizza paling terkenal dan dihargai di dunia. Berasal dari kota Naples di Italia, pizza ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi simbol kuliner Italia yang diakui secara global. Dengan adonan yang tipis, topping sederhana, dan teknik memasak tradisional, Pizza Neapolitan adalah perwujudan dari kesederhanaan dan kelezatan.

Sejarah Pizza Neapolitan

Sejarah Pizza Neapolitan dimulai pada abad ke-18 di Naples, Italia. Pizza pada awalnya merupakan makanan rakyat jelata, sering dijual di jalanan oleh para pedagang keliling. Hidangan ini mulai populer ketika tomat, yang awalnya dianggap beracun, mulai digunakan sebagai topping pada adonan roti yang dipanggang.

Pada akhir abad ke-19, Ratu Margherita dari Italia mencicipi pizza saat berkunjung ke Naples. Seorang pembuat pizza lokal bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza khusus untuk sang ratu, menggunakan tomat, mozzarella, dan basil—tiga bahan yang mewakili warna bendera Italia. Pizza ini kemudian dikenal sebagai Pizza Margherita, salah satu varian paling ikonik dari Pizza Neapolitan.

Karakteristik Pizza Neapolitan

Pizza Neapolitan memiliki ciri khas yang sangat khusus, baik dari segi bahan maupun metode pembuatannya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari Pizza Neapolitan:

  • Adonan: Adonan Pizza Neapolitan dibuat dari tepung gandum tipe 00, air, garam, dan ragi. Adonan ini difermentasi selama beberapa jam hingga mengembang sempurna. Setelah itu, adonan diuleni dan dibentuk menjadi lingkaran tipis dengan tangan, tanpa menggunakan alat penggiling.

  • Topping: Topping Pizza Neapolitan sangat sederhana namun berkualitas tinggi. Topping klasiknya meliputi tomat San Marzano, mozzarella di bufala (keju mozzarella dari susu kerbau), basil segar, dan minyak zaitun extra virgin. Kadang-kadang, bawang putih dan oregano juga ditambahkan untuk memberikan aroma dan rasa tambahan.

  • Teknik Memasak: Pizza Neapolitan dipanggang dalam oven berbahan bakar kayu dengan suhu yang sangat tinggi, sekitar 430 hingga 480 derajat Celsius. Waktu pemanggangan sangat singkat, hanya sekitar 60 hingga 90 detik. Hasilnya adalah pizza dengan pinggiran yang mengembang dan sedikit hangus, namun tetap lembut di tengah.

Keistimewaan Rasa

Pizza Neapolitan dikenal karena perpaduan rasa yang sederhana namun memikat. Adonan yang tipis dan lembut, dikombinasikan dengan keasaman tomat yang segar, kelezatan mozzarella yang meleleh, dan aroma basil yang harum, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Setiap suap Pizza Neapolitan membawa Anda pada perjalanan rasa yang otentik dari Naples.

Pengakuan Global

Pada tahun 2017, seni membuat Pizza Neapolitan, yang dikenal sebagai “Pizzaiuolo,” diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Pengakuan ini menegaskan pentingnya tradisi dan teknik dalam pembuatan pizza ini, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Kesimpulan

Pizza Neapolitan adalah lebih dari sekadar makanan; ia adalah warisan budaya yang mencerminkan tradisi, sejarah, dan kecintaan masyarakat Naples terhadap kuliner. Dengan bahan-bahan yang sederhana namun berkualitas tinggi, serta metode pembuatan yang unik, Pizza Neapolitan telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia dan tetap menjadi ikon kuliner Italia. Jika Anda mencari pengalaman autentik dari rasa Italia, tidak ada yang lebih baik daripada menikmati sepotong Pizza Neapolitan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *